Alhamdulillah...
Segala puji bagi Allah yang masih mempertemukan saya sama bulan Ramadhan tahun ini. Bulan dimana Allah menjamu hamba-hambaNya dengan berkah berlimpah, bulan dimana segala dosa-dosa kita akan dihapuskan. Subhanallah...
Melihat begitu banyaknya berkah yang akan Allah berikan siapa yang gak ngiler coba? Saya sih ngiler bangeettt.. Pengen dapet berkah sebanyak-banyaknya dari Allah. Tapi klo di bulan Ramadhan cman puasa nahan lapar doank kynya masih kurang, harus melakukan sesuatu yang lebih yang tidak biasa dilakukan di 11 bulan sebelumnya. Salah satunya yang paling gampang ya dengan sedekah berlebih. Saya pernah baca di akun twitter @teladanrasul bahwa nabi Muhammad SAW meningkatkan kedermawanannya selama bulan Ramadhan secara khusus karena banyak faidah yang didapat, diantaranya:
- Bertepatan dengan waktu yang mulia dimana amalan dilipatgandakan pahalanya
- Membantu orang-orang yang berpuasa, sholat malam, dan berdzikir dalam ketaatan mereka akan membuat orang yang membantu itu mendapatan pahala seperti orang-orang yang dibantu
- Allah sangat dermawan kepada hamba-hambaNya di bulan Ramadhan dengan memberikan rahmat, ampunan, dan kemerdekaan dari api neraka
- Menggabungkan puasa dan sedekah adalah sebab yang memasukkan ke dalam surga, sebagaimana dalam hadits Ali Radliyallahu'anhu.
- Menggabungkan antara puasa dan sedekah dapat memberikan kekuatan yang lebih untuk menghapus dosa dan menjauhi api neraka
- Orang puasa tentunya tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, maka sedekah dapat menutupi kekurangan dan kesalahan tersebut.
Nah, jauh sebelum masuk bulan Ramadhan saya sudah sempat mikir2, mau ngapain ya tahun ini? Melihat tabungan yang sangat tipis setelah mulai kuliah ini rasa2nya kok agak sulit bisa melakukan banyak hal seperti tahun lalu. Mana belum tentu dapet THR dari kantor juga, soalnya kan statusnya kuliah. Sedih rasanya. Saya gak mau Ramadhan tahun ini jadi lebih sedikit berbaginya dibanding tahun lalu..:( Saya pengen dapat berkah dari Allah lagi sama seperti setelah Ramadhan tahun lalu begitu banyak hal positif terjadi dalam hidup saya dan menjadi awal kebangkitan diri saya. Jadi rasanya ketagihan gtu mau dapat berkah dari Allah, hehee..
Ternyata masalah yang saya pikirkan itu terjawab. Berawal dari seorang teman sekelas yang tiba2 minta catering sahur sama saya, soalnya klo mau cari makan sahur katanya sulit dan laki-laki kan biasanya mau yang praktis2 aja, males masak2 sendiri gak kaya' perempuan masih mau masak yang simple2 ntah itu mie instan atau nugget sosis digoreng. Kasihan juga sih.. Setelah percakapan itu saya langsung berpikir, apa ini jawaban dari Allah? Apa ini cara Allah memberi rezeki kepada saya dengan mengharuskan usaha yang lebih dari saya tentunya, bukan cuma berharap dari gaji dan THR. Ide untuk bikin catering sahur ini bagus banget. Disatu sisi saya bisa membantu teman yang mau berpuasa tapi kesulitan mencari sahur, disisi lain melatih kemampuan memasak saya dan kemampuan mengelola bisnis makanan. Wew! Multiplier effect!
Akhirnya saya coba survey pasar, saya tanyakan teman-teman sekelas saya yang lain apakah ada yang berminat catering sahur. Ternyata lumayan! Dan rencana saya klo misalnya sudah ada 4 orang saya langsung buka cateringnya. Karena klo masak cman sedikit dapat capeknya doank. Dan dapatlah 4 pelanggan tetap. Langsung saya eksekusi beli macam-macam barang kebutuhan, alat2 masak dari apartemen langsung saya bawa ke kost2an, dengan perjuangan lagi tentunya, soalnya gak ada mobil, jadinya bolak balik 2 kali. Capek, tapi excited banget! Sepanjang hari kerjaan saya mikirin apa2 aja yang harus dikerjain dan bagaimana cara saya ngatur semua kerjaan biar beres. Sampe mau tidur pun saya masih mikirin catering, hahaa...Mungkin ini yang di bilang passion. Dan memang klo mau mulai berbisnis itu mulailah dari passion kita apa, otomatis gak ada rasa capek dan semangat teruuuss.
Alhamdulillah, tadi pagi sudah jalan catering pertama. Responnya positif sih, semoga bisa begitu seterusnya, senang rasanya bisa membantu teman yang kesulitan. Semoga mereka bisa cocok terus sama masakan saya, soalnya kebanyakan mereka orang Jawa yang gak doyan pedas2, beda banget sama saya. Jadinya butuh strategi biar bisa menyesuaikan selera pelanggan. Ceileee..:P Dan tentunya semoga saya bisa mengelola keuangannya dengan benar biar cash flow nya gak defisit, dan profitnya lumayan. Insya Allah profitnya nanti akan saya sedekahkan sepenuhnya, sesuai rencana awal. Sekarang sih masih belum keliatan, masih banyak fixed cost dan semivariable cost yang dikeluarkan, belum sebanding sama penjualan yang didapat. Aakk! Can't wait for that moment. Yaa klo misalnya ternyata gak ada profit paling nggak saya sudah membantu teman yang kesulitan. Nothing to lose..:) Semoga Allah senantiasa membimbing langkah saya. Aamiin. Chiayoo!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar