Senin, 15 April 2013

Pertolongan Allah selalu ada



Tak disangka saya tahun ini bisa mendapat “undangan” dari Allah untuk beribadah di Tanah Suci. Semua seperti terjadi begitu cepat, satu demi satu fase-fase dalam hidup saya berjalan dan saya yakin itu pasti atas kehendak Allah. Perasaan yakin itu mulai saya rasakan sejak tahun lalu. Dimana sebuah cobaan datang dan membawa saya pada titik yang paling bawah. Namun pada masa itu saya memposisikan diri saya seperti bola, dimana ketika sebuah bola dijatuhkan secara keras ke lantai, bola itu akan mental dan terbang lebih tinggi dari tempat asalnya. Positifnya, saya tidak mau terpuruk! Ya, saat itulah titik balik dalam kehidupan saya. Lalu siapa lagi yang kita ingat pada masa-masa seperti itu selain Allah? Hanya Allah. Saat itu rasanya sangat ingiiiin dekat dengan Allah, mencurahkan perasaan dan memohon pertolongan. Dan terbersitlah keinginan untuk Umroh.

Namun Allah punya rencana lain yang lebih indah. Saat itu saya belum bisa Umroh dikarenakan harus menabung untuk kuliah. Jika saya tahun depan harus kuliah di Ekstensi UI, biayanya cukup besar dan saya harus nabung dari jauh-jauh hari. Akhirnya niat itu disimpan dulu, namun teruuus berusaha mendekatkan diri dengan Allah dan mengharap Ridho Allah atas segala sesuatu. Di akhir tahun, ada sebuah berita yang membuat semangat saya bangkit. Telah dibuka pendaftaran untuk Program Diploma IV Akuntansi di STAN yang tadinya saya pikir tahun 2012 D4 STAN tidak menerima mahasiswa baru. Kuliah D4 di STAN sudah merupakan cita-cita dan harapan saya sejak dulu, karena itu saya tidak ikut mengambil kuliah ekstensi di universitas seperti kebanyakan teman-teman seangkatan. Rasa senang bercampur dengan cemas saat itu. Senang karena ada kesempatan untuk kuliah lagi, cemas karena persiapan menghadapi tesnya belum cukup matang. Namun saya yakin akan pertolongan Allah dan saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah di depan mata ini. Waktu yang sempit saya manfaatkan untuk belajar, sambil terus berdoa memohon dibukakan jalan yang terbaik.

Alhamdulillah, pertolongan Allah betul-betul ada. Pertengahan bulan Februari pengumuman dan saya LULUS! Sungguh berkah luar biasa yang saya rasakan dan semakin membuat saya cinta pada Allah. Saya yakin inilah rencana Allah untuk saya. Begini cara Allah mengembalikan semangat dan kepercayaan diri saya. Dan begini pula cara Allah untuk memanggil saya ke rumah-Nya, Baitullah. Begitu sadar akan hal itu, saya langsung mencari referensi travel untuk perjalanan Umroh. Saya harus berangkat Umroh sebelum mulai kuliah. Kuliah dimulai tanggal 29 April, berarti kesempatan saya untuk umroh hanya di awal April, karena untuk mendaftar biasanya paling lambat sebulan sebelum keberangkatan.

Akhirnya saya memilih travel yang direkomendasikan Kak Hertin, Senior SMA saya yang banyak pengalaman menjalankan ibadah ke Tanah Suci. Sangat kebetulan waktu keberangkatannya tanggal 5-13 April, brarti masih ada kesempatan saya untuk persiapan kuliah dan menyelesaikan urusan kantor sebelum mulai izin Tugas Belajar. Banyak suka duka dihadapi saat persiapan, hingga akhir Februari, Kartu Keluarga  saya belum selesai juga dan saya belum bisa mengurus pembuatan passport yang merupakan syarat pendaftaran yang harus diserahkan sebulan sebelum berangkat. Saya sempat berpikir apakah ini akan jadi? Waktunya sangat mepeeet. Alhamdulillah pihak travel berbaik hati memberi kelonggaran batas waktu penyerahan syarat-syarat. Ketika saya cerita pada keluarga saya, tak disangka Mama dan Kakak saya mau ikut Umroh bersama saya walaupun sangat dadakan dan harus merepotkan mereka karena menyiapkan segala sesuatu dalam waktu yang sangat sempit. Alhamdulillah lagi, semua persiapan bisa dilewati dan kami bertiga bisa berangkat :) 

Sungguh rencana Allah itu begitu indah. Semua terjadi begitu cepat dan tak disangka-sangka. Dan memang harus kita yakini bahwa semua hal yang terjadi pada kita itu atas izin Allah. Cobaan, rezeki, kesenangan, kesedihan, semua itu atas kehendak Allah yang menetapkan segala sesuatu. Pengalaman ini tak akan pernah saya lupakan dan akan menjadi pengingat saya untuk JANGAN PERNAH MENCOBA JAUH-JAUH DARI ALLAH, karena Allah dan pertolongan-Nya selalu dekat dengan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar